WelCome

selamat datang di blog baru saya,.... semoga anda bisa menikmati

Sabtu, 09 Februari 2013

Hati

Hatiku adalah Tempat Tinggal......

Bukan Rumah Singgah.....




Jangan Pernah Masuki Hatiku....
 
Jika kau masih berniat untuk pergi ke hati yang lain....



 Masuki hatiku jika Kau telah siap berada di sana selamanya.

Jumat, 08 Februari 2013

8 tiPE maNUSIA

1. Bagi MANUSIA UANG,
waktu adalah uang, sakit dan istirahat adalah siksaan.
2. Bagi MANUSIA KUASA,
bawahan adalah tongkat kewibawaannya, disembah adalah mahkota kebanggaannya, tak dihargai adalah nerakanya.
3. Bagi MANUSIA KERJA,
duduk dan waktu luang adalah sengatan-sengatan lebah dan ketonggeng, doa adalah lelucon yg tidak lucu, dan pemborosan energi!
4. Bagi MANUSIA SENI,
keindahan yg ia lihat adalah pintu surga,keindahan yg ia ciptakan adalah Firdaus,cinta murni adalah hidup kekal.
5. Bagi MANUSIA PIKIR,
otak adalah modal,ilmu adalah keuntungannya,bercinta adalah dagelan sekedar;memandang rendah tiap orang di bawahnya adalah hal biasa dan normal baginya.
6. Bagi MANUSIA KARAKTER,
kemerdekaan adalah tempat tinggalnya, keadilan adalah santapannya, kebijaksanaan dan kesucian adalah pakaian dan perhiasannya.
7. Bagi MANUSIA MISTIK,
pertumbuhan pohon dan pemekaran bunga adalah juga perkembangannya yang segar; langit adalah rentangannya; luas bumi dan lautannya adalah jiwanya dan misterinya; tiap orang adalah dia; dosa dunia adalah dosanya juga.
8. Bagi MANUSIA KASIH,
mengasihi adalah pernafasannya, orang kecil dan tersisih adalah kesayangannya, memberi dan melayani adalah surganya.

(oleh: Rm Pius Budiwijaya OCSO)

Termasuk yang manakah ANDA ??

Jumat, 01 Februari 2013

APAKAH TIDAK LUCU ?

Betapa besarnya nilai uang kerta senilai Rp.100.000,-…waduh, apabila dibawa ke gereja untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama satu jam; namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan); namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan basketball diperpanjang waktunya ekstra;
namun kita mengeluh ketika khotbah di gereja lebih lama sedikit dari pada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu perikop dari Kitab Suci;
namun betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser;
namun lebih senang duduk di bangku paling belakang di gereja.

Betapa sulitnya untuk menyesuaikan jadwal waktu kita, 2 atau 3 minggu sebelumnya untuk suatu acara gerejani;namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari suatu bab sederhana dari Injil untuk di sharingkan dengan orang lain;namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain itu.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran;
namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya,
atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.

Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun kalau ada mail yang isinya tentang Kerajaan Allah;
betapa seringnya kita ragu-ragu,enggan membukanya dan membacanya,serta langsung klik pada icon DELETE.

Lucu bukan ?

sumber: Kumpulan renungan
Usaha

Dalam hidup, terkadang kita perlu berusaha untuk mencapai sesuatu. Namun, bukan hanya itu saya, melainkan kita perlu usaha untuk memperbaiki apa yang telah kita perbuat. Seperti apa yang aku alami saat ini. Entah apa yang ada di pikiranku, aku begitu bodoh sehingga membuang semua yang ada di hadapanku. 

Ada apa dengan Hidup? Manusia begitu aneh, bahkan sangat aneh. Menginginkan apa yang jauh dan tidak menghiraukan apa yang dekat. 

Ada orang yang terus bermimpi, demi hidup di dalamnya. Ada juga yang tidak memiliki mimpi. Aku tidak tahu di bagian mana aku berada. Kegagalan yang sama terus menerpa. Tidak ada yang benar di dalam Hidup ini. Terutama dalam hidup yang sedang aku jalani. 

Ada yang bilang kesempatan masih panjang. Tapi apakah aku masih pantas untuk mendapatkan kesempatan itu? 


Memberikan yang terbaik untuk hidup.